Agen Bola - "Musuh Bersama" Brasil Tidak Diundang ke Piala Dunia - Alcides Ghiggia, pemain yang menciptakan gol kemenangan Uruguay pada
Piala Dunia 1950, kelihatannya akan absen dari acara pembukaan dan
pertandingan pertama turnamen 2014 di Brazil, karena FIFA tidak
mengundangnya sebagai tamu.
Agen Bola - "Musuh Bersama" Brasil Tidak Diundang ke Piala Dunia - "Saya tidak akan pergi ke turnamen itu karena saya tidak memiliki tiket," kata Ghiggia yang kini berusia 87 tahun, ketika media menanyakan apakah ia akan menyaksikan pertandingan pembuka Kamis antara tuan rumah Brazil lawan Kroasia di Sao Paulo.
Ghiggia, satu-satunya pemain yang masih ada dari anggota tim yang mengalahkan Brasil 2-1 di final Piala Dunia 1950 di satadion Maracana, Rio de Janeior pada 16 Juli 1950. Ini merupakan Piala Dunia kedua buat Uruguay setelah 1930.
Sementara buat rakyat Brasil peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terburuk dalam sejarah bangsa inid an selalu ingin mereka lupakan. Persitiwa inid ikenal dnegan istilah "Maracanazo." Gigghia dan rekan-rekannya di timnas Uruguay langsung menjadi sekelompok orang yang paling dibenci rakyat Brasil.
Ghiggia merupakan undangan khusus dalam acara pengundian yang dilakukan di Bahia pada Desember lalu, tapi kali ini ia mengeluh karena diabaikan panitia penyelenggara.
"Ini untuk pertama kalinya hal ini terjadi," katanya kepada wartawan di luar Kongres FIFA, Rabu.
"Saya hadir di Jerman (Piala Dunia 2006) dan Afrika Selatan (2010), saya juga ada di Bahia dan mereka melayani saya dengan naik. Pasti para pekerja FIFA yang tidak tahu apa yang harus mereka kerjakan," ungkapnya.
Presiden FIFA Sepp Blatter akan ditanyakan mengenai hal ini dalam temu pers yang akan diadakan pada akhir kongres itu. Kongres FIFA ke-64 diadakan 24 jam sebelum pembukaan turnamen Piala Dunia dan pertandingan Brazil dan Kroasia di Grup A.
Agen Bola - "Musuh Bersama" Brasil Tidak Diundang ke Piala Dunia - "Saya tidak akan pergi ke turnamen itu karena saya tidak memiliki tiket," kata Ghiggia yang kini berusia 87 tahun, ketika media menanyakan apakah ia akan menyaksikan pertandingan pembuka Kamis antara tuan rumah Brazil lawan Kroasia di Sao Paulo.
Agen Bola Terbaik
Ghiggia, satu-satunya pemain yang masih ada dari anggota tim yang mengalahkan Brasil 2-1 di final Piala Dunia 1950 di satadion Maracana, Rio de Janeior pada 16 Juli 1950. Ini merupakan Piala Dunia kedua buat Uruguay setelah 1930.
Sementara buat rakyat Brasil peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terburuk dalam sejarah bangsa inid an selalu ingin mereka lupakan. Persitiwa inid ikenal dnegan istilah "Maracanazo." Gigghia dan rekan-rekannya di timnas Uruguay langsung menjadi sekelompok orang yang paling dibenci rakyat Brasil.
Ghiggia merupakan undangan khusus dalam acara pengundian yang dilakukan di Bahia pada Desember lalu, tapi kali ini ia mengeluh karena diabaikan panitia penyelenggara.
"Ini untuk pertama kalinya hal ini terjadi," katanya kepada wartawan di luar Kongres FIFA, Rabu.
"Saya hadir di Jerman (Piala Dunia 2006) dan Afrika Selatan (2010), saya juga ada di Bahia dan mereka melayani saya dengan naik. Pasti para pekerja FIFA yang tidak tahu apa yang harus mereka kerjakan," ungkapnya.
Presiden FIFA Sepp Blatter akan ditanyakan mengenai hal ini dalam temu pers yang akan diadakan pada akhir kongres itu. Kongres FIFA ke-64 diadakan 24 jam sebelum pembukaan turnamen Piala Dunia dan pertandingan Brazil dan Kroasia di Grup A.
Posted By : AGEN BOLA SENTABET
0 komentar:
Posting Komentar