Agen Bola - Sepatu Emas, Siapa Peraihnya? - Banjir gol di Piala Dunia 2014, membuat persaingan peraih trofi Sepatu
Emas juga ikut menarik, siapa saja kandidat utama untuk mendapatkan
penghargaan tersebut?
Agen Bola - Sepatu Emas, Siapa Peraihnya? - Fase grup Piala Dunia 2014 telah berakhir dengan 16 tim telah memastikan tiket ke babak 16 Besar. Namun, yang mencolok di edisi Brasil adalah banyaknya jumlah gol yang tercipta.
Dalam 48 pertandingan yang digelar selama babak grup tercipta 136 gol, atau dalam setiap pertandingan selalu terjadi dua hingga tiga gol. Tak ayal, jumlah gol yang fantastis membuat persaingan trofi sepatu emas menjadi lebih ketat.
Ada cukup banyak pemain yang telah mengoleksi beberapa gol dalam tiga pertandingan terakhir, namun berikut nama-nama terdepan dalam perebutan gelar top skor turnamen:
Sebagai tuan rumah, kans Neymar untuk banyak mencetak gol di Piala
Dunia 2014 semakin besar. Terutama melihat bagaimana performa dia dalam
tiga laga pertama Selecao di grup A. Total ia telah mencetak empat gol
untuk timnya, masing-masing dua gol ia sarangkan ke gawang Kroasia dan
Kamerun.
Namun, berkaca dari hasil melawan Meksiko, skuat asuhan Felipe Scolari tampak sedikit kesulitan ketika menghadapi lawan dari Amerika Selatan, dan kabar buruknya, pada babak 16 Besar, Brasil akan ditantang Cili. Dan jika mereka bisa lolos, mereka akan kembali menghadapi tim dari Amerika Selatan, yaitu Kolombia atau Uruguay.
Dengan demikian, Neymar diharap mampu tampil impresif dan mampu mendulang gol-gol seperti ketika menghadapi wakil Eropa dan wakil Afrika di babak grup. Jika bintang Barcelona itu mampu melakukannya, maka babak final dan status top skor, tidak jauh dari jangkauan Neymar.
Saatnya pembuktian Neymar!
Lionel Messi kerap dikritik karena performanya bersama tim nasional
Argentina tidak gemilang seperti saat ia membela Barcelona. Namun, di
fase grup Piala Dunia 2014, La Pulga membungkam semua kritik, ia tidak
pernah absen menjebol gawang lawan di setiap pertandingan dan menjadi
satu-satunya pemain yang dinobatkan menjadi Man of The Match pada setiap
laga di babak grup.
Dengan torehan empat gol, ia kini menjadi salah satu kandidat utama peraih sepatu emas. Mental juaranya bahkan sudah teruji ketika tim Tango mengalami kebuntuan kala menghadapi Iran di matchday kedua. Messi melepaskan tembakan melengkung yang menjebol gawang Alireza Haghighi di menit ke-91 untuk memastikan kemenangan.
Pada babak 16 Besar, laju Messi sepertinya tidak akan mengalami hambatan berat, karena mereka akan menghadapi Swiss, yang pernah dilibas Prancis 5-2. Lawan yang menunggu di babak perempat-final juga relatif ringan, yaitu Belgia yang masih kurang pengalaman di level internasional dan juga Amerika Serikat.
Adakah yang bisa menghentikan La Pulga untuk mencetak gol di setiap laga?
Kombinasi penyerang tim nasional Belanda ini terbukti melahirkan
kekuatan yang sangat besar di lini depan. Robin van Persie dan Arjen
Robben, masing-masing telah mencetak tiga gol di babak grup Piala Dunia
2014.
Mereka berdua adalah sosok krusial tumbangnya juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1, di mana masing-masing pemain itu mencetak dua gol. Kemudian kombinasi Robben Van Persie kembali menjadi faktor krusial saat menghadapi Australia. Sumbangan satu gol dari masing-masing membantu Oranje menang dengan skor 3-2.
Namun, tuah Robben di laga terakhir seperti menguap saat Van Persie harus absen karena akumulasi kartu kuning. Belanda berhasil memukul Cili dengan skor 2-0, namun yang mencetak gol adalah dua pemain pengganti, yaitu Leroy Fer dan Memphis Depay. Dengan absennya Van Persie di laga ketiga, striker Manchester United itu kini memiliki menit per gol paling efektif di antara pemain-pemain lainnya.
Pada babak 16 Besar, Robben Van Persie dipastikan akan kembali beraksi, berapa gol yang akan mereka ciptakan saat melawan Meksiko?
Karim Benzema menjadi angin segar bagi tim nasional Prancis yang
dirundung duka akibat absennya Franck Ribery di Piala Dunia 2014, karena
cedera. Striker Real Madrid tersebut menjelma menjadi striker ganas di
turnamen dengan total mengoleksi tiga gol sejauh ini.
Benzema mencetak dua gol untuk memastikan Les Bleus mengawali turnamen dengan sempurna, kemudian ia membantu Prancis menang telak 5-2 atas Swiss, sebelum pertahanan kokoh Ekuador menahan dirinya untuk menambah gol.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tampaknya sudah sepenuhnya mengandalkan Benzema sebagai tukang gedor tim, terbukti dalam tiga laga babak grup, ia selalu diturunkan selama 90 menit. Dengan kepercayaan itu, kans Benzema untuk menambah gol di babak berikutnya juga akan tetap terjaga.
Benzema pasti tidak ingin memperpanjang puasa golnya menjadi dua laga saat melawan Nigeria di babak 16 Besar nanti.
Thomas Muller memiliki kans yang cukup besar untuk menjelma menjadi
top skor turnamen tahun ini. Patut diingat, dia adalah peraih sepatu
emas pada Piala Dunia 2010 dengan lima gol, jadi tidak mengherankan
pemain Bayern Munich ini kembali menjadi kandidat utama.
Muller langsung menunjukkan potensinya di pertandingan pertama ketika ia mencetak hat-trick ke gawang Portugal. Sempat tidak mampu menembus ketatnya pertahanan Ghana, Muller kembali menjadi pahlawan setelah gol tunggalnya memastikan Jerman lolos sebagai juara grup G.
Muller berpeluang untuk menambah catatan golnya pada babak 16 Besar, Jerman akan menghadapi Aljazair, tim yang di atas kertas, akan bisa ditaklukkan oleh skuat Joachim Low. Tetapi di perempat-final mereka akan menghadapi lawan berat, yang diperkirakan adalah Prancis (bila Les Bleus mengalahkan Nigeria).
Jadi, berapa gol lagi untuk bisa mempertahankan trofi Sepatu Emas, Mulller?
Agen Bola - Sepatu Emas, Siapa Peraihnya? - Fase grup Piala Dunia 2014 telah berakhir dengan 16 tim telah memastikan tiket ke babak 16 Besar. Namun, yang mencolok di edisi Brasil adalah banyaknya jumlah gol yang tercipta.
Agen Bola Piala Dunia
Dalam 48 pertandingan yang digelar selama babak grup tercipta 136 gol, atau dalam setiap pertandingan selalu terjadi dua hingga tiga gol. Tak ayal, jumlah gol yang fantastis membuat persaingan trofi sepatu emas menjadi lebih ketat.
Ada cukup banyak pemain yang telah mengoleksi beberapa gol dalam tiga pertandingan terakhir, namun berikut nama-nama terdepan dalam perebutan gelar top skor turnamen:
Neymar (Brasil)
|
Pertandingan | 3 | ||
Menit Bermain | 249 | ||
Tembakan | 11 | ||
Gol | 4 | ||
Menit/Gol | 62.25 |
Namun, berkaca dari hasil melawan Meksiko, skuat asuhan Felipe Scolari tampak sedikit kesulitan ketika menghadapi lawan dari Amerika Selatan, dan kabar buruknya, pada babak 16 Besar, Brasil akan ditantang Cili. Dan jika mereka bisa lolos, mereka akan kembali menghadapi tim dari Amerika Selatan, yaitu Kolombia atau Uruguay.
Dengan demikian, Neymar diharap mampu tampil impresif dan mampu mendulang gol-gol seperti ketika menghadapi wakil Eropa dan wakil Afrika di babak grup. Jika bintang Barcelona itu mampu melakukannya, maka babak final dan status top skor, tidak jauh dari jangkauan Neymar.
Saatnya pembuktian Neymar!
Lionel Messi (Argentina)
|
Pertandingan | 3 | ||
Menit Bermain | 243 | ||
Tembakan | 14 | ||
Gol | 4 | ||
Menit/Gol | 60.75 |
Dengan torehan empat gol, ia kini menjadi salah satu kandidat utama peraih sepatu emas. Mental juaranya bahkan sudah teruji ketika tim Tango mengalami kebuntuan kala menghadapi Iran di matchday kedua. Messi melepaskan tembakan melengkung yang menjebol gawang Alireza Haghighi di menit ke-91 untuk memastikan kemenangan.
Pada babak 16 Besar, laju Messi sepertinya tidak akan mengalami hambatan berat, karena mereka akan menghadapi Swiss, yang pernah dilibas Prancis 5-2. Lawan yang menunggu di babak perempat-final juga relatif ringan, yaitu Belgia yang masih kurang pengalaman di level internasional dan juga Amerika Serikat.
Adakah yang bisa menghentikan La Pulga untuk mencetak gol di setiap laga?
Robben Van Persie (Belanda)
|
Robin van Persie | Arjen Robben | ||
Pertandingan | 2 | Pertandingan | 3 |
Menit Bermain | 166 | Menit Bermain | 270 |
Tembakan | 8 | Tembakan | 10 |
Gol | 3 | Gol | 3 |
Menit/Gol | 55.3 | Menit/Gol | 90 |
Mereka berdua adalah sosok krusial tumbangnya juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1, di mana masing-masing pemain itu mencetak dua gol. Kemudian kombinasi Robben Van Persie kembali menjadi faktor krusial saat menghadapi Australia. Sumbangan satu gol dari masing-masing membantu Oranje menang dengan skor 3-2.
Namun, tuah Robben di laga terakhir seperti menguap saat Van Persie harus absen karena akumulasi kartu kuning. Belanda berhasil memukul Cili dengan skor 2-0, namun yang mencetak gol adalah dua pemain pengganti, yaitu Leroy Fer dan Memphis Depay. Dengan absennya Van Persie di laga ketiga, striker Manchester United itu kini memiliki menit per gol paling efektif di antara pemain-pemain lainnya.
Pada babak 16 Besar, Robben Van Persie dipastikan akan kembali beraksi, berapa gol yang akan mereka ciptakan saat melawan Meksiko?
Karim Benzema (Prancis)
|
Pertandingan | 3 | ||
Menit Bermain | 270 | ||
Tembakan | 21 | ||
Gol | 3 | ||
Menit/Gol | 90 |
Benzema mencetak dua gol untuk memastikan Les Bleus mengawali turnamen dengan sempurna, kemudian ia membantu Prancis menang telak 5-2 atas Swiss, sebelum pertahanan kokoh Ekuador menahan dirinya untuk menambah gol.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tampaknya sudah sepenuhnya mengandalkan Benzema sebagai tukang gedor tim, terbukti dalam tiga laga babak grup, ia selalu diturunkan selama 90 menit. Dengan kepercayaan itu, kans Benzema untuk menambah gol di babak berikutnya juga akan tetap terjaga.
Benzema pasti tidak ingin memperpanjang puasa golnya menjadi dua laga saat melawan Nigeria di babak 16 Besar nanti.
Thomas Muller (Jerman)
|
Pertandingan | 3 | ||
Menit Bermain | 262 | ||
Tembakan | 7 | ||
Gol | 4 | ||
Menit/Gol | 65.5 |
Muller langsung menunjukkan potensinya di pertandingan pertama ketika ia mencetak hat-trick ke gawang Portugal. Sempat tidak mampu menembus ketatnya pertahanan Ghana, Muller kembali menjadi pahlawan setelah gol tunggalnya memastikan Jerman lolos sebagai juara grup G.
Muller berpeluang untuk menambah catatan golnya pada babak 16 Besar, Jerman akan menghadapi Aljazair, tim yang di atas kertas, akan bisa ditaklukkan oleh skuat Joachim Low. Tetapi di perempat-final mereka akan menghadapi lawan berat, yang diperkirakan adalah Prancis (bila Les Bleus mengalahkan Nigeria).
Jadi, berapa gol lagi untuk bisa mempertahankan trofi Sepatu Emas, Mulller?
Posted By : AGEN BOLA SENTABET
0 komentar:
Posting Komentar